Isnin, 28 Januari 2013

Faktor-Faktor Yang Memudahkan Shalat Tahajjud


Oleh Muhammad bin Suud Al-Uraifi



Sesungguhnya melakukan shalat Tahajjud dan mengekang dorongan hawa nafsu dan syaitan, adalah sesuatu yang teramat berat dan sulit kecuali bagi orang yang dimudahkan dan ditolong oleh Allah.

Ada beberapa faktor yang bisa membantu dan memotivasi seseorang untuk melakukan shalat Tahajjud serta memudahkannya dengan izin Allah. Faktor ini terbagi dua bagian; sarana lahir dan sarana batin.

Faktor Lahir:
1. Menjauhi Perbuatan Dosa Dan Maksiat
Yaitu, tidak melakukan perbuatan dosa di siang hari dan di malam hari, karena hal itu bisa membuat hati keras dan menghalangi seseorang dari curahan rahmat.

Seorang laki-laki bertanya kepada al-Hasan al-Bashri, "Wahai Abu Sa'id, semalaman aku dalam keadaan sehat, lalu aku ingin melakukan shalat malam dan aku telah menyiapkan kebutuhan untuk bersuci, tapi mengapa aku tidak dapat bangun?" Al-Hasan menjawab, "Dosa-dosamu mengikatmu."[1]

Sufyan ats-Tsauri berkata, "Selama lima bulan aku merugi tidak melakukan shalat Tahajjud karena dosa yang aku perbuat." Ia ditanya, "Apakah dosa yang engkau lakukan?" Ia menjawab: "Aku melihat seseorang menangis, lalu aku berkata dalam diriku, 'Orang ini riya'.'"[2]

Sebagian orang shalih berkata, "Betapa banyak makanan yang bisa menghalangi orang melakukan shalat Tahajjud dan betapa banyak pandangan yang membuat orang rugi tidak membaca sebuah surat. Sesungguhnya seorang hamba kadang memakan suatu makanan atau melakukan suatu perbuatan lalu ia diharamkan karenanya dari melakukan shalat Tahajjud selama setahun."[3]

Fudhail bin 'Iyadh berkata, "Bila kamu tidak mampu melakukan shalat Tahajjud di malam hari dan puasa di siang hari maka kamu adalah orang yang merugi."[4]

Saudaraku, tinggalkanlah kemaksiatan dan dosa jika engkau mengharapkan berkhalwah (menyendiri) dengan Allah Yang Mahamengetahui segala yang ghaib!

2. Tidak Meninggalkan Tidur Siang Karena Itu Adalah Sunnah
Dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu anhuma, ia menuturkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اِسْتَعِيْنُوْا بِطَعَامِ السَّحَـرِ عَلَى صِيَامِ النَّـهَارِ، وَبِالْقَيْلُوْلَةِ عَلَى قِيَامِ اللَّيْلِ.

"Jadikanlah makanan sahur sebagai sarana untuk membantumu melakukan puasa di siang hari dan tidur pada tengah hari sebagai sarana untuk membantumu melakukan shalat Tahajjud."[5]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendorong untuk melakukan hal-hal yang dapat membantu, menggiatkan dan menjadikan orang beramal dengan terus-menerus. Sebab sibuk di siang hari hingga tidak tidur pada tengah hari dapat membuat fisik lemah dan di malam hari tidur menjadi nyenyak.

Al-Hasan al-Bashri bila datang ke pasar dan mendengar hiruk pikuk orang-orang di sana, ia berkata, "Aku mengira malam mereka adalah malam yang buruk (karena tidur nyenyak dan tidak bertahajjud), mengapa mereka tidak tidur tengah hari?"[6]

3. Tidak Memperbanyak Makan
Sebab orang yang banyak makan akan banyak minum akan terlelap dalam tidur dan berat untuk melakukan shalat Tahajjud.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:

مَا مَلأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنِهِ، بِحَسْبِ إِبْنِ آدَمَ لُقَيْمَاتٍ يُقِمْنَ صُلْبَهُ، فَإِنْ كَانَ لاَ مَحَالَةَ، فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ، وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ.


"Tidak ada wadah yang paling buruk yang diisi manusia selain perutnya, cukuplah seorang anak Adam menyantap beberapa suap makanan saja yang dapat mengokohkan tulang punggungnya. Jika memang ia harus mengisi perutnya maka hendaknya ia mem-berikan sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya."[7]

Diriwayatkan bahwa iblis menampakkan dirinya kepada Yahya bin Zakariya dengan membawa beberapa buah sendok. Yahya bertanya kepadanya, "Untuk apakah sendok-sendok ini?" Iblis menjawab, "Ini adalah syahwat yang aku gunakan untuk menjebak anak keturunan Adam." Yahya bertanya kepadanya, "Apakah engkau mendapatkan sesuatu dari jebakan atau diriku?" Ia menjawab, "Ya, tadi malam engkau kenyang, lalu aku menjadikanmu berat untuk melakukan shalat Tahajjud." Yahya berkata, "Aku pasti tidak akan mengenyangkan perutku lagi selamanya." Iblis berkata, "Aku pasti tidak akan memberi nasihat (saran) kepada siapa pun setelah saranku ini kepadamu."[8]

Wahab bin Munabih berkata, "Tidak ada anak keturunan Adam yang lebih disukai syaitan selain tukang makan dan tukang tidur." [9]

Mis'ar bin Kadam berkata:

وَجَدْتُ الْجُوْعَ يَطْرُدُهُ رَغِيْفُ
وَمَلَءَ الْكَفُّ مِنْ مَاءِ الْفُرَاتِ
وَقَلَّ الطَّعَمُ عَـوْنٌ لِلْمُصَلِّـي
وَكَثْرُ الطَّعَمِ عَوْنٌ لِلسَبَّاتِ

Aku temukan rasa lapar dapat disingkirkan
Dengan roti dan segenggam air sungai Eufrat.
Sedikit makanan dapat membantu orang yang shalat
Dan banyak makanan justru membantu orang-orang yang suka mencela
. [10]

4. Tidak Membebankan Fisik Di Siang Hari
Misalnya dengan memberikan pekerjaan yang sangat berat dan membebaninya dengan pekerjaan yang membuat fisik dan otot lemah di siang hari. Hal ini akan membuat rasa kantuk di malam hari.

5. Mengamalkan Sunnah Saat Tidur
Yaitu dengan berupaya melakukan: (1). Membaca dzikir-dzikir yang dianjurkan sebelum tidur, karena itu semakin memperkokoh hubungan hamba dengan Rabb-nya. (2). Tidur di atas lambung sebelah kanan.

Ibnul Qayyim rahimahullah menguraikan rahasia di balik cara tidur seperti ini dengan mengemukakan, "Tidur dengan cara berbaring di atas lambung sebelah kanan memiliki rahasia. Yaitu, bahwa hati berada di sebelah kiri, maka bila seseorang tidur di atas lambung kirinya, ia akan tidur sangat nyenyak karena dia dalam kondisi tenang dan nyaman sehingga tidur jadi nyenyak. Sementara bila ia tidur di atas lambung sebelah kanan, tidurnya tidak nyenyak karena hatinya tidak menentu (gelisah) ingin mencari tempat menetapnya. Karena itulah para ahli medis menganjurkan tidur dengan posisi di atas lambung sebelah kiri karena itulah posisi istirahat yang paling sem-purna dan tidur yang paling nyaman. Sedang-kan agama menyunnahkan tidur di atas lambung sebelah kanan agar tidurnya tidak nyenyak se-hingga tidak meninggalkan shalat Tahajjud. Jadi tidur di atas lambung sebelah kanan bermanfaat bagi hati dan di atas sebelah kiri bermanfaat bagi tubuh. Wallaahu a'lam."[11]

Faktor Batin:
Faktor batin ini dijelaskan Imam al-Ghazali rahimahullah dalam bukunya Ihyaa' ‘Uluumid Diin:

1. Membersihkan hati dari sifat dengki terhadap kaum muslimin, dari perbuatan bid'ah dan dari keinginan duniawi yang berlebihan. Sebab orang yang mencurahkan sepenuh pikirannya untuk urusan duniawi tidak akan mudah melakukan shalat Tahajjud. Kalau pun ia melakukannya, dalam shalatnya yang dipikirkan hanyalah urusan duniawi dan yang terbayang dalam pikiranya hanyalah bisikan-bisikan dunia tersebut.

2. Rasa takut yang mendominasi hati disertai angan-angan hidup yang pendek. Sebab bila seseorang merenungkan huru-hara kehidupan akhirat dan tingkatan terbawah Neraka Jahannam maka tidurnya tidak akan nyenyak dan takutnya sangat besar, sebagaimana dikatakan Thawus, "Mengingat Neraka Jahannam menjadikan tidurnya ahli ibadah tidak nyenyak."

مَنَعَ الْقُـرْآنُ بِوَعْدِهِ وَوَعِيْـدِهِ
مُقِلُّ الْعُـيُوْنُ بِلَيْلِهَا أَنْ تَهْجَـعَا
فَهِمُوْ عَنِ الْمَلِكِ الْجَلِيْلِ كَلاَمُهُ
فَرِقَابُهُمْ ذَلَّتْ إِلَيْـهِِ تَخَـضَّعَا

Al-Qur-an dengan janji dan ancamannya
Membuat mata tidak dapat tidur di malam hari.
Mereka memahami firman Raja Yang Mahaagung (Allah)
Lalu mereka merendah dan tunduk kepada-Nya
.

3. Mengetahui keutamaan shalat Tahajjud dengan menyimak ayat-ayat, hadits-hadits dan atsar-atsar, hingga timbul keinginan dan kerindu-annya terhadap pahalanya sangat besar. Rasa rindu itu kemudian mendorongnya untuk mendapatkan pahala yang lebih dan keinginan mencapai dejarat Surga.

4. Ini adalah faktor yang paling mulia. Yaitu mencintai Allah dan keyakinan yang kuat, bahwa dalam shalat Tahajjud dia tidak mengucapkan satu huruf pun melainkan ia tengah bermunajat kepada Rabb-nya dan menyaksikan-Nya, disertai dengan kesaksiannya terhadap apa yang terlintas di hatinya. Bisikan yang ada di dalam hatinya yang datang dari Allah itu adalah pembicaraannya dengan-Nya. Bila ia telah mencintai Allah, pasti ia ingin berduaan bersama-Nya dan menikmati munajat dengan-Nya, sehingga hal itu mendorongnya untuk berlama-lama dalam shalat. Kenikmatan ini tidaklah mustahil dan generasi Salaf kita telah merasakannya.

Abu Sulaiman berkata, "Seandainya Allah memperlihatkan kepada orang-orang yang senantiasa melakukan shalat Tahajjud pahala dari amal mereka, tentu kenikmatan yang mereka rasakan lebih besar dari pahala yang mereka dapat."

Ibnu al-Munkadir berkata, "Tidak ada kenikmatan dunia kecuali tiga; shalat Tahajjud, berkumpul bersama saudara seiman dan shalat dengan berjama'ah."

Ketahuilah bahwa karunia dan kenikmatan inilah yang paling diharapkan, karena shalat malam dapat membuat hati bersih dan menyingkirkan segala problem kehidupan.[12]

[Disalin dari kitab "Kaanuu Qaliilan minal Laili maa Yahja’uun" karya Muhammad bin Su'ud al-‘Uraifi diberi pengantar oleh Syaikh 'Abdullah al-Jibrin, Edisi Indonesia Panduan Lengkap Shalat Tahajjud, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir]
_______

Footnote
[1]. Ihya'-u 'Uluumid Diin (I/313).
[2]. Ibid, (I/314)
[3]. Ash-Shalaatu wat Tahajjud (hal. 322).
[4]. Al-Hilyah (VIII/91).
[5]. HR. Ibnu Majah dalam kitab ash-Shiyaam, bab Maa Jaa-a fis Sahuur, (hadits no. 1693). Di dalam sanadnya terdapat perawi bernama Zam'ah bin Shalih, Ibnu Hajar menilainya. Semen-tara dalam hadits yang dinilai shahih oleh al-Albani dari Anas Radhiyallahu anhu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
قِيْلُوْا فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ.

"Tidurlah pada tengah hari (siang hari) karena syaitan tidak tidur pada tengah hari." Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Sha-hiihah (no. 2647).
[6]. Ash-Shalaatu wat Tahajjud (hal. 308).
[7]. HR. At-Tirmidzi dalam kitab az-Zuhd, bab Maa Jaa-a fii Karaahiyati Katsratil Akl, (hadits no. 2380) dengan komentar-nya, "Hadits ini hasan shahih," Ibnu Majah dalam kitab al-Ath'imah, bab al-Iqthisharu fil Akli wa Karaahiyatusy Syib'a, (hadits no. 3349). Hadits ini dinilai shahih oleh al-Albani dalam Jaami'ush Shahiih (no. 5550).
[8]. Ash-Shalaatu wat Tahajjud (hal. 320).
[9]. Az-Zuhd oleh Imam Ahmad, (hal. 373).
[10]. Al-Hilyah (VII/219).
[11]. Baca Zaadul Ma’aad (I/321).
[12]. Ihyaa' ‘Uluumid Diin (I/314-315) dengan beberapa perubahan redaksi.


Jumaat, 25 Januari 2013

Mengawasi Diri Sendiri

Oleh: Dr. ‘Abdul-Qayyum as-Suhaibani [1]

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih nan Penyayang. Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabat beliau.

Dalam sebuah hadits, Nabi ShallAllahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

« لأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِى يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا ». قِيلَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لاَ نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لاَ نَعْلَمُ. قَالَ : « أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنَ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا ».

“Niscaya aku akan melihat beberapa kaum dari umatku datang pada hari kiamat dengan kebaikan laksana gunung-gunung Tihamah [2] yang putih, kemudian Allah Azza wa Jalla menjadikannya debu yang beterbangan”.


Ada [3] yang bertanya: “Wahai Rasulullah, jelaskanlah sifat mereka kepada kami, agar kami tidak menjadi bagian dari mereka sementara kami tidak tahu,” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ketahuilah, mereka adalah saudara kalian, satu bangsa, dan bangun malam sebagaimana kalian. Tapi jika mereka menyendiri dengan larangan-larangan Allah, mereka melanggarnya” [4].

Seseorang mungkin menjauh dari dosa dan maksiat saat berada di hadapan dan dilihat orang lain. Tetapi jika ia menyendiri dan terlepas dari pandangan manusia, ia pun melepaskan tali kekang nafsunya, merangkul dosa dan memeluk kemungkaran.

“Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya”. [al-Isrâ`/17 : 17].

“Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kalian kerjakan”. [al-Baqarah /2 : 74].

Bahkan jika ingin berbuat dosa dan ada seorang anak kecil di hadapannya, ia akan meninggalkan dosa itu. Dengan demikian, rasa malunya kepada anak kecil lebih besar daripada rasa malunya kepada Allah. Andai saat itu ia mengingat firman Allah:

“Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka tampakkan?” [al-Baqarah/2 : 77].

“Tidakkah mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib?” [at-Taubah/9 : 78]

Sungguh celaka wahai saudaraku! Jika keberanian anda berbuat maksiat adalah karena anda meyakini bahwa Allah Azza wa Jalla tidak melihat, maka alangkah besar kekufuran anda. Dan jika anda mengetahui bahwa Allah mengetahuinya, maka alangkah parah keburukan anda, dan alangkah sedikit rasa malu anda!

“Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah mengetahui mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak ridhai. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan”. [an-Nisâ`/4 : 108].

Di antara hal yang sangat “ajaib” adalah anda mengenal Allah, tetapi bermaksiat kepada-Nya. Anda mengetahui kadar kemurkaan-Nya, tetapi justru menjatuhkan diri kepada kemurkaan itu. Anda mengetahui betapa kejam hukuman-Nya, tetapi anda tidak berusaha menyelamatkan diri. Anda merasakan sakitnya keresahan akibat maksiat, tetapi tidak pergi menghindarinya dan mencari ketenangan dengan mentaati-Nya.

Qatadah berpesan: “Wahai anak Adam, demi Allah, ada saksi-saksi yang tidak diragukan di tubuhmu, maka waspadailah mereka. Takutlah kepada Allah dalam keadaan tersembunyi maupun nampak, karena sesungguhnya tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. Bagi-Nya, kegelapan adalah cahaya, dan yang tersembunyi sama saja dengan yang nampak. Sehingga, barang siapa yang bisa meninggal dalam keadaan husnuzhan (berbaik sangka) kepada Allah, hendaklah ia melakukannya, dan tidak ada kekuatan kecuali dengan izin Allah” [5].

“Kalian sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulit kalian terhadap kalian, tetapi kalian mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kalian kerjakan. Dan yang demikian itu adalah prasangka kalian yang telah kalian sangka terhadap Rabb kalian, prasangka itu telah membinasakan kalian, maka jadilah kalian termasuk orang-orang yang merugi”. [Fushshilat/41 : 22-23].

Ibnul-A’rabi berkata: “Orang yang paling merugi, ialah yang menunjukkan amal-amal shalihnya kepada manusia dan menunjukkan keburukannya kepada Allah yang lebih dekat kepadanya dari urat lehernya” [6].

Hal-hal yang menjadikan takut (khasy-yah) kepada Allah Azza wa Jalla :
1. Iman yang kuat terhadap janji Allah l dan ancaman-Nya atas dosa dan maksiat.

2. Merenungkan kejamnya balasan Allah Subhanahu wa Taala dan hukuman-Nya. Hal ini menjadikan seorang hamba tidak melanggar aturan-Nya, sebagaimana dikatakan al-Hasan al-Bashri: “Wahai anak Adam, kuatkah engkau memerangi Allah? Orang yang bermaksiat berarti telah memerangi-Nya”. Sebagian lagi mengatakan: “Saya heran dengan si lemah yang menentang Sang Kuat”.

3. Kewaspadaan yang kuat terhadap pengawasan Allah dan mengetahui bahwa Allah mengawasi hati dan amalan para hamba, serta mengetahui mereka di manapun berada. Orang yang sadar bahwa Allah melihat-Nya di manapun berada, mengetahui dirinya secara lahir dan batin, mengetahui yang tersembunyi maupun yang nampak, dan ia mengingat hal itu saat menyendiri, maka ia akan meninggalkan maksiat dalam ketersembunyiannya. Wahb bin al-Ward berkata: “Takutlah kepada Allah sebesar kekuasaan-Nya atas dirimu! Malulah kepada-Nya seukuran kedekatan-Nya kepadamu, dan takutlah kepada-Nya karena Dialah yang paling mudah bisa melihatmu” [ Lihat Jami'ul-'Ulum wal-Hikam, 1/162].

4. Mengingat makna sifat-sifat Allah, antara lain: mendengar, melihat dan mengetahui. Bagaimana anda bermaksiat kepada yang mendengar, melihat dan mengetahui keadaan anda? Jika seorang hamba mengingat hal ini, rasa malunya akan menguat. Ia akan malu jika Allah mendengar atau melihat pada dirinya sesuatu yang Dia benci, atau mendapati sesuatu yang Dia murkai tersembunyi pada hatinya. Dengan demikian, perkataan, gerakan, dan pikirannya akan selalu ditimbang dengan timbangan syariat, dan tidak dibiarkan dikuasai hawa nafsu dan naluri biologis.

Posted by iloveAllaah.com Editor
________
Footnotes.

[1]. Dosen Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah. Tulisan ini diterjemahkan oleh Abu Bakr Anas dari leaflet berjudul “al-Muraqabah adz-Dzatiyyah”. Semua catatan kaki dalam tulisan ini dibuat oleh penerjemah.
[2]. Tihamah, ialah nama lain untuk Makkah. Lihat al-Qamus al-Muhith, hlm. 1083.
[3]. Dalam riwayat Ibnu Majah disebutkan bahwa yang bertanya adalah sahabat bernama Tsauban.
[4]. HR Ibnu Majah no. 4245, dishahîhkan Syaikh al-Albâni. Lihat as-Silsilah ash-Shahîhah, no. 505.
[5]. Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 3/368.
[6]. Syu’abul-Iman lil-Baihaqi, 5/368 no. 6987

Sumber: almanhaj.od.id

Jika Hati Baik….



Jika hati baik, maka baiklah anggota badan yang lain. Jika hati rusak, maka rusak pula yang lainnya. Baiknya hati dengan memiliki rasa takut, rasa cinta pada Allah dan ikhlas dalam niat. Rusaknya hati adalah karena terjerumus dalam maksiat, keharaman dan perkara syubhat (yang masih samar hukumnya).

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Hadits di atas adalah lanjutan dari hadits tentang meninggalkan perkara syubhat yang telah kita kaji sebelumnya.

Tergantung pada Baiknya Hati
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah mengisyaratkan bahwa baiknya amalan badan seseorang dan kemampuannya untuk menjauhi keharaman, juga meninggalkan perkara syubhat (yang masih samar hukumnya, -pen), itu semua tergantung pada baiknya hati. Lihat Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1: 210.

Para ulama katakan bahwa walaupun hati (jantung) itu kecil dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain, namun baik dan jeleknya jasad tergantung pada hati. (Lihat Syarh Muslim, 11: 29).

Para ulama katakan bahwa hati adalah malikul a’dhoo (rajanya anggota badan), sedangkan anggota badan adalah junuduhu (tentaranya). Lihat Jaami’ul ‘Ulum, 1: 210.

Letak Jalan Berpikir adalah Di Hati
Hadits ini juga merupakan dalil bahwa akal dan kemampuan memahami, pusatnya adalah di hati. Sumbernya adalah di hati, bukan di otak (kepala). Demikian disimpulkan oleh Ibnu Batthol dan Imam Nawawi rahimahullah.

Apa yang Dimaksud Baiknya Hati?
Para ulama berselisih pendapat mengenai maksud baiknya hati, berikut pendapat yang ada:

1- Yang dimaksud baiknya hati adalah rasa takut pada Allah dan siksanya.

2- Yang dimaksud adalah niat yang ikhlas karena Allah, ia tidak melangkahkan dirinya dalam ibadah melainkan dengan niat taqorrub pada Allah, dan ia tidak meninggalkan maksiat melainkan untuk mencari ridho Allah.

3- Yang dimaksud adalah rasa cinta pada Allah, juga cinta pada wali Allah dan mencintai ketaatan.

Intinya, ketiga makna ini semuanya dimaksudkan untuk baiknya hati. Demikian penjelasan guru kami, Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri dalam Syarh Al Arba’in, hal. 68-69.

Bagaimana Cara Baiknya Hati?
Guru kami, Syaikh Sholih Al Fauzan -semoga Allah memberkahi umur beliau dalam kebaikan dan ketaatan- mengatakan, “Baiknya hati adalah dengan takut pada Allah, rasa khawatir pada siksa-Nya, bertakwa dan mencintai-Nya. Jika hati itu rusak, yaitu tidak ada rasa takut pada Allah, tidak khawatir akan siksa-Nya, dan tidak mencintai-Nya, maka seluruh badan akan ikut rusak. Karena hati yang memegang kendali seluruh jasad. Jika pemegang kendali ini baik, maka baiklah yang dikendalikan. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh yang dikendalikan. Oleh karena itu, seorang muslim hendaklah meminta pada Allah agar dikaruniakan hati yang baik. Jika baik hatinya, maka baik pula seluruh urusannya. Sebaliknya, jika rusak, maka tidak baik pula urusannya.” (Al Minhah Ar Robbaniyah fii Syarh Al Arba’in An Nawawiyah, hal. 109).

Karenanya, yang sering Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- minta dalam do’anya adalah agar hatinya terus dijaga dalam kebaikan. Beliau sering berdo’a,

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”

Ummu Salamah pernah menanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kenapa do’a tersebut yang sering beliau baca. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab,

يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِىٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ

Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.” (HR. Tirmidzi no. 3522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dalam riwayat lain dikatakan,

إِنَّ الْقُلُوبَ بِيَدِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يُقَلِّبُهَا

Sesungguhnya hati berada di tangan Allah ‘azza wa jalla, Allah yang membolak-balikkannya.” (HR. Ahmad 3: 257. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini qowiy atau kuat sesuai syarat Muslim).

Bagaimana Hati Bisa Rusak?
Syaikh Sholih Al Fauzan mengutarakan bahwa rusaknya hati adalah dengan terjerumus pada perkara syubhat, terjatuh dalam maksiat dengan memakan yang haram. Bahkan seluruh maksiat bisa merusak hati, seperti dengan memandang yang haram, mendengar yang haram. Jika seseorang melihat sesuatu yang haram, maka rusaklah hatinya. Jika seseorang mendengar yang haram seperti mendengar nyanyian dan alat musik, maka rusaklah hatinya. Hendaklah kita melakukan sebab supaya baik hati kita. Namun baiknya hati tetap di tangan Allah. Lihat Al Minhah Ar Robbaniyah, hal. 110.

Moga setiap langkah kita senantiasa berada di atas kebaikan.
Al Hasan Al Bashri rahimahullah mengatakan, “Aku tidaklah memandang dengan pandanganku, tidak pula mengucap dengan lisanku, begitu pula tidak menyentuh dengan tanganku, dan tidak bangkit untuk melangkahkan kakiku melainkan aku melihat terlebih dahulu apakah ini semua dilakukan karena ketaatan ataukah maksiat. Jika dalam ketaatan, barulah aku mulai bergerak. Jika dalam maksiat, aku pun enggan.” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1: 213).

Ya muqollibal quluub, tsabbit quluubana ‘ala tho’atik (Ya Allah yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati kami di atas ketaatan).

Wallahul muwaffiq.

Artikal: I Love Allaah.com

Referensi:
Al Minhah Ar Robbaniyah fii Syarh Al Arba’in An Nawawiyah, Syaikh Dr. Sholih bin Fauzan bin ‘Abdullah Al Fauzan, terbitan Darul ‘Ashimah, cetakan pertama, tahun 1429 H.
Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, terbitan Dar Ihya’ At Turots, cetakan kedua, 1392 H.
Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, Ibnu Rajab Al Hambali, tahqiq Syaikh Syu’aib Al Arnauth dan Ibrahim Bajis, terbitan Muassasah Ar Risalah,cetakan kedelapan, tahun 1419 H.
Syarh Al Bukhari, Ibnu Batthol, Asy Syamilah
Syarh Al Arba’in An Nawawiyah Al Mukhtashor, Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri, terbitan Dar Kunuz Isybiliya, cetakan pertama, tahun 1431 H.
Sumber: rumaysho







Rabu, 23 Januari 2013

Fatwa Ulama: Doa Rutin Dengan Lafadz Buatan Sendiri

Fatwa Syaikh Abdullah Al Faqih


Ibadah dibangun di atas dalil, sebagaimana telah dijelaskan dalam fatwa no. 127965 dan no. 26489. Doa termasuk ibadah yang paling mulia, bahkan doa adalah ibadah itu sendiri, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
الدعاء هو العبادة
Doa adalah ibadah.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Ahmad. Hadist ini dinyatakan hasan shahih oleh Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan dalam Majmu’ Fatawa, “Doa yang hukumnya mustahab (dianjurkan) adalah doa yang disyariatkan, karena hukum mustahab hanya dikeluarkan oleh pembuat syariat. Maka sesuatu yang tidak disyariatkannya, berarti tidak mustahab, bahkan termasuk mensyariatkan sesuatu yang tidak diizinkan oleh Allah dalam agama, karena doa termasuk ajaran agama yang paling mulia”.

Seorang muslim diperbolehkan untuk memilih doa yang dia kagumi, walaupun lafadz doa tersebut tidak ada dalam sunnah. Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ليتخير أحدكم من الدعاء أعجبه إليه فليدع الله عز وجل
Hendaklah seseorang diantara kalian memilih doa yang dia kagumi, lalu dia berdoa kepada Allah ‘azza wa jalla.” (HR. Bukhari dan an-Nasai. Lafadz tersebut adalah milik an-Nasai)

Apabila ditinjau dari segi ini, yaitu doa yang mutlak, maka tidak boleh mengaitkannya dengan waktu, keadaan, tempat, atau bilangan tertentu; dan menjadikannya sebagai sunnah rawatib, kecuali jika ada dalil syar’i yang mendasarinya.

Syaikh Bakr Abu Zaid rahimahullah berkata dalam kitabnya Tash-hiihud Du’aa, dimana maksud beliau menulis kitab tersebut adalah untuk meluruskan dzikir dan doa yang dilakukan seorang hamba, ketika menjelaskan kaedah “Perbedaan antara Doa-doa dan Dzikir-dzikir yang Dikaitkan dengan Keadaan, Waktu ,atau Tempat Tertentu; dan antara Doa-doa dan Dzikir-dzikir yang Mutlak”, beliau rahimahullah mengatakan :
Jika doa dan dzikir tersebut tidak terdapat dalam Al-Quran atau Sunnah, akan tetapi dia membuat lafadz sendiri atau dia menukilnya dari salaf; maka hal tersebut termasuk doa dan dzikir yang mutlak, dan hukumnya boleh jika terpenuhi lima syarat berikut :

Memilih lafadz yang paling baik maknanya, dan paling jelas, karena doa merupakan munajat seorang hamba kepada Rabb dan sesembahannya.
Lafadz doa dan dzikir tersebut harus sesuai dengan makna arab, dan tuntutan ilmu i’rab

Harus bebas dari larangan syariat, baik secara lafadz maupun maknanya
Harus termasuk dalam dzikir dan doa yang mutlak, tidak terkait dengan waktu, atau keadaan, atau tempat tertentu
Tidak menjadikannya kebiasaan yang senantiasa dilakukan (selesai nukilan ucapan beliau)

Kaedah kedua yang disebutkan oleh beliau rahimahullah (dalam kitab Tash-hiihud Du’aa -pent) adalah “Kaedah Mutaba’ah (mengikuti contoh Rasulullah) dalam Berdoa”. Diantara perkataan beliau setelahnya: “Semua itu terletak dalam cakupan kaedah peribadahan yang mulia, yaitu : Sesungguhnya hukum asal dalam berdoa dan berdzikir adalah haram, kecuali apa-apa yang ditunjukkan kebolehannya oleh dalil.” Hal tersebut juga sering diistilahkan oleh para Imam dengan perkataan mereka, “Ibadah berhenti di atas nash, dan keberadaan nash tersebut dalam keenam arah peribadatan” yaitu dalam sebab, jenis, ukuran, tata cara, waktu, dan tempat. Jika hilang salah satu dari keenam arah ini, maka dalam doa tersebut ada kesalahan, dan sikap berlebih-lebihan. (selesai nukilan ucapan beliau)

Diantara kaedah yang perlu dijelaskan (karena berkaitan dengan pertanyaan) adalah kaedah ke enam (dalam kitab Tash-hiihud Du’aa -pent), yaitu : setiap perkara yang dibuat-buat dalam ibadah (diantaranya adalah doa dan dzikir) dan menganggapnya sebagai amalan sunnah, maka dia telah berdosa dari 4 sisi :

Meninggalkan hal yang disyariatkan
Lancang terhadap syariat
Menganggap sunnah hal yang tidak disyariatkan
Membuat orang umum menyangka bahwa hal tersebut merupakan perkara yang disyariatkan

Hendaklah seorang hamba yang taat waspada dari membuat hal-hal baru yang tidak disyariatkan. Dalam hal yang disyariatkan terdapat seluruh kebaikan, dan kecukupan. Dan apa yang telah Allah pilihakan untuk hamba-Nya lebih baik dari pilihan hamba untuk dirinya sendiri.

Kaedah ke tujuh (dalam kitab Tash-hiihud Du’aa -pent), yaitu jika ada tuntutan di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melakukan sesuatu ibadah, dan tidak ada penghalang bagi beliau untuk melakukannya; tapi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mensyariatkannya, baik secara perkataan maupun perbuatan; maka termasuk sunnah adalah meninggalkannya sebagai bentuk mutaba’ah (peneladanan) kita kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (Fathul Baari).

Saya menasehatkan kepada penanya untuk membaca kitab tersebut (yaitu Tash-hiihud Du’aa -pent). Di dalamnya terdapat banyak faedah. Dan telah berlalu peringatan bahwasanya pengaitan ibadah, diantaranya adalah doa dan dzikir, dengan jumlah, atau keadaan tertentu, atau hari tertentu, dan menganggapnya sebagai sunnah; merupakan bid’ah yang sesat. Silahkan merujuk ke fatwa no. 127441 ، 125936 ، 94673 ،37515 ، 75029 ، 17613

Adapun menganggap hal tersebut sebagai bid’ah hasanah, maka itu tidak benar. Telah berlalu penjelasan makna sunnah hasanah, dan perbedaannya dengan bid’ah; dan penjelasan bahwasanya tidak ada istilah dalam syariat “bid’ah hasanah” dalam fatwa no. 110457، 29016، 55499.

Wallahu a’lam.

Sumber: http://islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&lang=A&Id=132875

Penterjemah : Abu Kaab Prasetyo
Artikel Muslim.Or.Id

Jumaat, 18 Januari 2013

Free Motivation Welcome Kit




Welcome to Your


Free Motivation Welcome Kit
Thank you for your request and welcome to your motivation kit. It takes just one idea to spark real change in your life, and below you have dozens of tips and techniques designed to do just that.

1. Let Go of the Past
Before you can create a better future, you must let go of the pains in your past. Failing once does not mean you will fail forever. Learn from your history, but don't let it stand as an obstacle between you and your dreams.

2. Remember Success
Just as important as learning from and overcoming past failure is recalling past success. It doesn't matter who you are, you have succeeded at something at sometime in your past. Don't gloss over these moments. Use them to remind you that you can in fact achieve your goals.

3. Realize the Possibilities
It's possible. The dreams you hold in your heart but push to the back of your mind are within your reach. Accept the fact that you can create a better life. This will serve as the springboard of belief you need to succeed.

4. Dream the Big Dream
In order for dreams and desires to inspire you to action and achievement, they need to be big. If you don't get excited about what you have planned for the future, you will never find the inspiration you need to change your life. Powerful dreams can move the soul, and when you dream the big dream, you will be driven to make the compelling picture a tangible reality.

5. Thinking Your Way to Change
No matter how bad you want it to happen, change will never result from thinking alone - you must take action. The world is swimming in dreamers, but only those who act on their desires achieve truly remarkable results.

6. A Daily Habit to Begin Today
Set aside at least 30 minutes each night to review your day and plan for the next. It's a simple way to add an element of control to your life. Also, beginning this habit today will help tremendously when you begin to work toward your exciting and inspiring goals and dreams.

7. Mix It Up
The wrong routine can spell certain doom for your goals and dreams. To make sure this doesn't happen to you, add at least one new step to your daily routine to help break up the pattern. One new activity will set the stage for many more in the future, making it possible for you to break free of any negative routines.

8. A Team Sport
Don't go at this alone. Achieving a goal or dream requires a team effort. There will be times when you feel like giving up, when you feel like it's too much to take. One of the surest ways to overcome these small setbacks is to have the support and guidance of your goal partner.



9. Get Excited About What's to Come
You are on your way to getting everything you have ever wanted! Now is the time to get excited and inspired about what your future holds. Imagine living your ideal life - now make it happen!

10. Raise Your Standards
It's time to raise your standards. It's time to expect more out of yourself than anyone else. Accept nothing less than your absolute best in all that you do and you'll have no problem creating your ideal life. After all, you'd expect nothing less than living the life of your dreams.

11. Take Ownership
Before positive changes can take place, you must take responsibility for your position in life. You are in control of your future and are the only one who can guarantee a better life. If you play the role of a victim, giving up control and ownership of your life, you will never enjoy the amazing opportunities that life offers to us all.

12. Write in a Journal
A million thoughts may rush through your mind each day, but if you do nothing to capture them, they often disappear as quickly as they came. Take time to write in a journal each week. This will not only help you overcome obstacles you are facing in your life but also help you discover what you really want.

13. Whom Do You Admire?
Make a list of at least three people that you admire. With your list in hand describe what it is that you most respect about each individual. Often pinpointing what we admire in others offers insight into what we wish to become ourselves.

14. The Moment
Remember a time when everything seemed to be going just right? When nothing could get you down? When you thought to yourself, 'This moment, right now, is what life is all about.' We all have moments in life when we feel we are at our best, but most people don't utilize them. Use the special moments in your life to bring to light goals and desires that are sure to fulfill your needs. Learning from and building on these times will help you create magic moments on a daily basis for the rest of your life.

15. A Friendly Brainstorming Session
Gather a group of your closest friends, the ones who know you better than anyone else, and use their knowledge about you and your life to help you brainstorm goal and dream ideas. They will likely offer ideas you never considered yourself.

16.What don't you want?


Sometimes the easiest way to uncover what you want is to know exactly what you don't want. It all depends on your particular personality. Some find it very difficult to create specific goals, but these same people have no trouble explaining in detail what they hate. Sometimes working in the opposite direction of what you hate can be the key to discovering your goals and dreams.

17. Keep a Notebook in Goal-Creating Areas
Watching television offers hundreds of ideas that you can use to help you create your own personal goals. The same is true of your sleep. Because of this it's vital that you keep a notebook handy while watching television and on your nightstand to jot down any goal ideas that come to you.

Do You Know What You Want?
In order for these tips and ideas to help you live a better life, you have to know what you want. So the question is, do you? If not, it's time to put a few simple exercises to work and discover the answer. For details, Click Here.

18. Impossible to Fail
People are more than capable of creating compelling dreams, but the fear of failure often clouds the path. To avoid this pitfall, imagine that it is impossible to fail. What dreams and desires would you pursue if you were guaranteed success?

19. Your Ideal Life
Think ahead. Imagine living your ideal life in five years. Then ten and twenty years. What would you be doing? With whom would you be doing it? What would your life look like on a daily basis? Use the picture of a future life to create goals and desires in the present.

20. Get Specific
In order for you to create lasting change in your life, you have to be super specific about what you want. Vague ideas just won't cut it. The more specific you make your desires, the easier it will be to act on them. Cloudy hopes create obstacles. You have to know exactly what you want, down to the smallest detail.

21. Write it Down
When you get an idea for a goal you'd like to achieve write it down immediately. The simple act of writing your goals down on a sheet of paper will bring them one step closer to reality. Saying something is one thing, but when you actually see the words written down it becomes a living, breathing thing.

22. Small Steps to Great Success
While the nature of your dreams needs to inspire, you must also recognize the fact that it takes only small steps to create amazing changes. The dream will lead the way, but it won't come in one giant leap. Small steps, carried out each day, will bring you to the destinations you seek.

23. Who Are You Living For?
Many times people will accept the status quo because they are afraid of what other people would think of them if they strived for more. Fitting in becomes more important than moving ahead. Decide here and now that creating the life you want to live is far more important than blending in and living for the approval of others.

24. Search for Success Stories
The stories of individuals overcoming all odds and achieving their dreams surround you. Seek out and make these stories a part of your life. You are not alone in your search for happiness. Knowing that others have succeeded in the past can be enough to motivate you to succeed in the future.

25. The Overnight Success Myth
Success takes time. People who believe in the overnight success expect amazing results the minute they start working toward their goal. It's not going to happen. Don't let this get you down - it's a positive. When you know the truth about success you won't become upset when immediate results can't be seen.

26. Measure Your Progress
As you begin putting the pieces of your desire in place, be sure to measure your progress along the way. Doing so will help to keep you motivated to achieve the goal as you see real improvement taking place. You will also be able to recognize troubling areas that need more attention or successful methods that could be spread to others aspects of the goal.



27. Educate Yourself
The more you know, the more you'll grow. Information is the greatest resource you have as you work toward creating a better life. Facts help to increase your confidence, break down fear, and inspire you to action. Learn all there is to know about what you want and you will never be without the drive and energy you need to make it happen.

28. Make Autobiographies Part of Your Library
Learning about the lives of the people who achieved the goals you want to achieve is one of the most inspiring techniques available. Find out who had the same aspirations and learn all you can about their inspiring story.

29. Essentials of Change
It doesn't matter what you want, someone at sometime throughout history has desired and achieved the same thing. Not only does this prove that your dreams are possible but also that you have what it takes to make them happen. People have done so much with so little, proving that the essential requirements of creating change are within you.

30. Become Aware of Your Thoughts
The wrong thoughts played enough times in your mind can sap the strength of anyone's confidence. Become aware of the things you say to yourself. Every time you come to a negative phrase stop yourself, refute the belief with logic, and replace it with a strong and empowering thought.

31. Say and See
For those with phobias simply mentioning their particular fear puts them in a frightened state of mind. They may even exhibit physical signs of fear. The same is true of goals and dreams. Many times the second you say your goal images of failure and fear pop into your head. To fix the problem, consciously say your goal and imagine success again and again until it becomes ingrained in your mind.

32.

What's In It for Me?
As you begin taking steps toward the things you desire, you will meet with many obstacles along the way that have the potential to knock you off course forever. To ensure this doesn't happen to you, answer the question: What's in it for me? Knowing exactly why you are reaching for more will serve as a constant source of energy and excitement to keep you going strong in the face of short-term setbacks.

33. Ask Yourself a Question
What's the worst thing that will happen if you give up on your goal? This and other thoughts like them are useful tools. Fear of what could happen if you don't succeed shouldn't be the main reason you work toward your goal, but it is an excellent tool to help you get started.

34. What's Holding You Back?
Take time to really think about what's holding you back from working toward and achieving your goal. Too often people get a 'feeling' and quit on their dreams. You can't fight or solve a vague feeling, but you can solve a specific problem. That's why it's critical for you to zero in on exactly what's holding you back from success.

Want 1,001 Quick & Easy Motivation Tips and Ideas?
To receive 1,001 motivation tips and ideas to help you get and stay motivated, achieve your goals, and improve your attitude, Click Here.

35. Share the Excitement
Don't keep your plans for a better future to yourself - share the excitement with those who will not see it as bragging or your ego taking over. This will make the dream more tangible, and include others in the picture who will ask about your progress and keep you heading in the right direction.
36. If Not Now, When?
This is a simple method to adding a powerful boost to your goal- achieving project. People are gifted at the art of rationalization and procrastination. To put a stop to them ask yourself, 'If not now, when?' If you're honest, and I know you will be, you'll realize that now is as good a time as any to begin moving toward a better life.

37. Your Excuses Have No Uses
Excuses are scapegoats. They cover up the truth so we don't have to face it. You and I both know this isn't the way to a happy and successful life. You have to put a stop to excuses once and for all. Every time you catch yourself using an excuse to cover up the truth about why you aren't working toward your goal (e.g. I don't have the time), write it down along with at least three solid reasons why your excuse is completely wrong. And never use it again.

38. Fear is Part of the Puzzle
If you're waiting for a guaranteed success, you'll be waiting for the rest of your life. Fear is part of the process of success - there's no way around it. You might think that the people you look up to are free of fear as they work toward their dreams you are mistaken. Everyone feels fear when they take a step outside of their comfort zone, the question is whether or not you keep going.

39. Place Reminders in the Home and Office
Place powerful reminders around your home or office about the goals and desires you are working to achieve. With the hectic pace of life in today's society it's easy to forget about the truly important things. Placing pictures in your home of the ideal body you are dreaming about or the home you wish to build are effective tools to keep you going strong.

40. The First Step
A single step in the right direction is all it takes to put in motion great things. Every written masterpiece begins with a single word on a page. Every long journey begins with a single step. The things you desire most will be no different. Write down on a clean sheet of paper the absolute first step your goal requires - then do it.

41. A Part of Your Identity
When success becomes a part of your identity, a part of who you are, you'll find getting motivated to do more with your life is an easy task. People stick to what they believe they are. In other words, a quitter will quit before he succeeds; a

winner will get exactly what he wants in the end. Don't just think like a winner - become one inside and out until the thought of quitting conflicts so strongly with who you are that you are driven to succeed.

42. What Company do You Keep?
Most often people mirror their environments. The friends and family members you associate with play a major role in your life - both positive and negative. Ask yourself if the people in your life are helping you become the person you want to be or are standing in the way of progress. If changes need to be made, follow through.

43. The Truth about Change
You will fail. Not once, not twice, but many, many times. This is how the game works. Believing that you will be able to achieve a lofty goal or dream without a hitch is like believe you can play perfect golf without a single step on a course. It's not negative, it's reality. And a true success uses this as an advantage. When something doesn't go according to plan an adjustment is made and the process resumes. A short-term setback will never bring an end to their ambition.

44. Know When to Keep Quiet
Just as important as sharing your goal with those who will offer guidance and support is not sharing your goal with those who will resent your improvement and take a jab at you with every chance they get. Naysayers are killers of the spirit. When it comes to these individuals, keep your goal to yourself.

45. If It Works Once, Use It Again!
Have you ever watched a movie that really moved you? Read a book that inspired a change in your life? Listened to an audio tape that motivated you to take action? If you're like most people, I'm sure you've experienced one or more of these. But do you revisit them on a regular basis? People will find a tool that inspires them only to leave it behind. If something motivates you, use it again and again.

46. Organize Your Space
A cluttered space leads to a cluttered mind. Taking a few hours to clean up your common work areas will go a long way in helping you maintain clarity and focus while working toward your goals.

47. Everyone Needs a Day Off
Sometimes the best way to stay motivated to achieve your goal is to give it a rest. When things don't seem to be going your way or you simply feel exhausted, put your goal out of mind until the next day. Take a walk, a ride, or just sit and relax. This short break will allow you to return to the project with renewed energy and enthusiasm.

48. Choose to Think About What You Want


With everything you have to think about each day, the things you desire won't always get the time they deserve. You have to choose to think about what you want to change in your life, or your dreams will very likely be left behind.

49. Subscribe to Magazines, Newspapers, and Newsletters
Information is a major part of success. To stay motivated to change your life you need a constant flow of new and exciting information flowing into your mind. If possible, subscribe to at least one magazine, newspaper, or newsletter that focuses on the subject of your goal.

50. Use the Library!
As simple as it sounds, get and use your library card! Books are among the cheapest (if you use your card, that is) and most effective success tools around. You can learn most anything from a well-written book. Accept this fact right here and now: if you don't like to read, you'll never reach your true potential.

51. Create a Specific Strategy
When you know exactly what you want, you have to know exactly how you are going to get it. Just as a vague idea of what you want will never lead to success, a hazy notion of how you will achieve your dreams will bring about the same fate. Super specific strategies will result in success. Anything less will make improvement difficult, if not impossible, to enjoy.

52. Use a Timeline
Your dreams need a timeline. This includes not only a deadline but also a time to begin. Without a definite timeline, potentially rewarding and fulfilling goals may silently slip away until they become only distant memories. When will you begin working toward your dreams? When will you achieve them?

The Secret to Self-Confidence
Do you want to change something about your life but don't feel confident enough to make it happen? Discover a proven method for transforming your confidence and never let this obstacle stand in your way again. For details, Click Here.

53. Tools of the Trade
To accomplish the task above, charts and checklists are the way to go. Charts are the perfect tool to measure incremental goals such as a savings or investment plan. If your desire is more sequential in nature, simply list the steps in a checklist along with their deadline to keep you right on track from start to finish.

54. Intelligent Action
Action is key to change - but not just any action. Eating unhealthy foods is action, but it is definitely not the kind of moves you should be making if your goal is to get in shape. The secret is to take intelligent action. Learn how to make the right moves and you'll be on your way to enjoying an amazing quality of life.

55. Windows of Opportunity
What you see today will not necessarily mirror the picture of tomorrow. In other words - things change. You can never know for sure how long the opportunity to act will offer itself. It could vanish tomorrow or in twenty years. The point is: Today is the certainty in your world. Make the best of it.

56. Use Your Time Wisely
The one thing we all desire more of but lose every day is time. Because of this, you

need to take steps to ensure your time is being used wisely. Discover where your time goes each day and how you can better utilize each minute and hour.

57. Get Active
An inspired mind is of little use if you lack the physical vitality to execute your plans. Get active and get moving. Whether this means a daily exercise program or simply riding your bike to work, think of as many ways as possible to be active in your daily life.

58. Maintain a Healthy Diet
Just as important as an active lifestyle is a healthy diet. You can't expect to have the energy and drive necessary to live an extraordinary life if you continue to fill your body with unhealthy foods. What you put in your body has an enormous impact on your motivation to improve.

59. Get Enough Rest
Your body cannot perform at its peak levels if you don't give it the time it requires for rest and repair. Four hours of sleep each night will eventually catch up with you. Get the rest you need and you'll have no problem working with passion toward your desires.

60. Collect Your Favorite Quotations
The written word can be just as powerful as movies. When you come across a quotation that motivates you to achieve your goals, don't let it go! Write them down, save them on your computer, or do whatever works for you to keep them close at hand.

61. Learn from Your Mistakes
When things don't work out exactly as you had planned (this will happen) don't waste the opportunity to learn something. A short-term failure is a good thing - it teaches you how 'not' to do something, which will bring you closer and closer to the solution you seek.

62. Constant Curiosity
Be curious. The world can be a truly amazing place when you take the time to look around and learn about it. Read, converse, observe, listen, and discover the miracles that surround you. Constant curiosity is the habit that is sure to get you excited about your world, your life, and your future.

63. Spend Time with Children
Spending time with kids is a great way to let go of your worries and reconnect with your more innocent past. As adults, we have learned to hide our true emotions and keep a reserved attitude. Children have a great lesson to teach us - have fun and enjoy life. Maintain your youthful ways as you continue to grow older.

64. Focus on Others


There is no better way to improve your life than to help others do the same. To give is to get, and when it comes to spreading happiness and joy to others, it has never been more true. As your focus turns from yourself to those in need you will find that your own problems seem less important and may even disappear altogether.

65. Volunteer Your Time
An effective method to help others is volunteering. Your time is the most precious

resource you have, and giving it to someone else is a truly rewarding experience. Contact your local churches, community center, or public schools for volunteer opportunities.

66. The Ups and Downs
You will not always be motivated to succeed. We all have our ups and downs, and expecting anything different will create frustration and anger. We all get upset, encounter setbacks, and have bad days, but here's the secret: you can visit, but just don't live there.

67. Your Contribution
What are you going to contribute to the world after you have gone? Living an extraordinary life requires thinking beyond yourself and giving back to the world in some way. What will your gift to the world be?

68. Be Grateful for What You Have
Take time out of each day to be grateful for the things you have in your life. Simply being alive and well is an amazing gift - anything more is just icing on the cake. Appreciate what you have and you will discover a renewed passion to achieve the desires you have yet to experience.

69. Starting in the Right Direction
You may not realize it, but you've already taken a massive step toward success. Simply reading these words demonstrates your desire to enhance the quality of your life. Now that you've taken the first step, keep it going day after day, month after month, year after year.

70. Enjoy the Ride
While you're working your tail off to create a better life for you and your family it's important to enjoy the experience and not just focus on the outcome. It's like taking a road trip through beautiful country with your eyes closed thinking only about the destination. You'll miss out half the joy of success if you forget about the experience of it all.


The LifeControl System Life's Greatest Skill Uncover Your Goals Get Motivated in Minutes
Copyright © 2010 VantagePoint Motivation Services Inc. All rights reserved. Sitemap| Privacy| Terms| Home Page